Jessi baru saja terlibat dalam insiden pengeroyokan terhadap salah satu penggemarnya. Pada 11 Oktober, media lokal melaporkan bahwa seseorang yang dekat dengan Jessi telah menyerang seorang penggemar berusia 18 tahun.
Berita itu menampilkan rekaman CCTV yang memperlihatkan momen ketika penggemar tersebut dipukul oleh individu yang tidak dikenal.
Jessi juga tampak berada di lokasi, menyaksikan peristiwa pemukulan itu, karena penggemar tersebut sebelumnya meminta untuk berfoto, tetapi ditolak.
Menanggapi peristiwa itu, Jennie menyuarakan pendapatnya dengan menuliskan klarifikasi panjang di Instagram pribadinya .
Penyanyi yang lahir pada tahun 1988 itu awalnya Jessi minta maaf kepada semua orang yang mungkin merasa terganggu oleh berita tersebut.
Keterangan Jessi Minta Maaf Atas Kejadian Itu
Jessi kemudian memberi keterangan urutan peristiwa dari serangan tersebut. “Disaat aku mendatangi sebuah pesta pertemuan dengan temanku, salah satu penggemar yang menjadi korban mendekatiku untuk meminta foto,” ucap Jessi.
Karena sudah larut malam, saya menolak dengan sopan, dan disaat itu, terjadi peristiwa dimana penggemar tersebut tiba-tiba diserang sama seseorang yang baru kali ini aku temui.
Situasi menjadi sangat tegang dengan cepat hingga aku terkejut dan tak bisa menangani keadaan dengan baik atau memberikan perawatan yang layak kepada penggemar tersebut,” tambahnya.
Jessi merasa sungguh menyesali bahwa penggemarnya harus menderita kerugian yang tidak semestinya. “Aku juga merasa sangat bertanggung jawab atas kegagalanku untuk campur tangan dengan tepat,” imbuhnya.
Baca Juga: Jiyeon T-Ara di Sorot Setelah Ceraikan Suaminya di Masa Lalu
Setelah kejadian itu, Jessi dan agensinya telah menghubungi keluarga korban. “Kami berusaha keras untuk membantu korban menemukan dan membawa pelaku ke pengadilan agar mereka bisa mendapatkan permohonan maaf dan kompensasi.
sehingga pelaku bisa dimintai pertanggungjawaban dan mendapatkan hukuman yang tepat,” lanjut Jessi.
Sebagai penutup, Jessi meminta kepada publik untuk tidak menyebarkan rumor yang tidak berdasar mengenai insiden pengeroyokan itu.
Aku dengan hormat meminta agar kalian tidak menyebarkan klaim yang belum terverifikasi atau laporan spekulatif terkait kejadian ini, karena dapat menyebabkan kerugian lebih lanjut,” tutupnya.