ZonaPercaya – Tugas rumah tangga yaitu masak, nyuci, ngepel, bahkan menyapu menjadi kegiatan yang sering dipandang sebelah mata. Tetapi, pekerjaan rumah tangga sesungguhnya menghabiskan waktu serta energi dan dibutuhkan terus menerus.
Bahkan sering kali faktor awalnya ketegangan pasutri, utamanya dikarenakan tugas rumah tangga harus diasosiasikan oleh wanita. Disisi lain, kebanyakan wanita akan merasa pasangan mereka tidak mau terlibat didalam urusan itu.
Simak cara rahasia bagi para istri supaya paksu ingin melakukan pekerjaan rumah tangga. Ampuh dan Rahasia Supaya paksu bersedia membantu pekerjaan rumah :
1. Menjalankan Distribusi
Tugas Untuk mendorong suami agar lebih aktif terlibat dalam hal-hal rumah tangga, Certified Matchmaker Rastrianez, S.PSI., M.M., CPC, CM, mendorong pasangan untuk berani memulai percakapan yang tenang mengenai pembagian tugas.
Dalam langkah ini, sangat krusial untuk memberi suami kesempatan dalam memilih pekerjaan domestik yang paling menarik baginya.
“Biarkan suami kita memulai dengan hal-hal yang memang dia nikmati terlebih dahulu,” ungkap Rastrianez saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Sabtu (5/10/2024).
Sebagai contoh, jika suami lebih menyukai mencuci baju daripada mencuci peralatan makan, berikan dia keleluasaan untuk fokus pada mencuci baju. “Setelah ia merasakan manfaatnya, dipastikan ia akan melakukannya dengan senang hati,” jelas Rastrianez.
Baca Lainnya : Jiyeon T-Ara di Sorot Setelah Ceraikan Suaminya di Masa Lalu
2. Mengapresiasi Usaha
Selain distribusi tugas, memberikan penghormatan juga merupakan kunci untuk mendorong suami agar mau terlibat dalam pekerjaan rumah. Rastrianez menekankan betapa pentingnya istri tidak hanya menuntut, tetapi juga menghargai usaha suami.
“Kita sebagai istri sebaiknya tidak hanya mengeluh, tetapi juga perlu mengakui kontribusi suami,” tegasnya. Dengan cara ini, suami akan merasa dihargai dan memiliki peran. “Pria itu menyukai perasaan dibutuhkan, senang merasa berkontribusi,” ujar Rastrianez.
Ketika suami merasakan bahwa usahanya dihargai, ia akan semakin termotivasi untuk lebih berpartisipasi dalam pekerjaan rumah. “Jika kita bisa menciptakan suasana positif di rumah tangga, kita ungkapkan rasa terima kasih, sesederhana itu kita hargai usaha yang dia lakukan,” tutup Rastrianez.
Dengan menerapkan kedua saran ini, diharapkan hubungan suami istri dapat berkembang lebih harmonis dan pekerjaan rumah tangga dapat diselesaikan dengan lebih efisien.