Masa pensiun sering kali dipandang sebagai dimana waktunya bersantai serta menikmati kehidupan. Namun, peralihan dari dunia kerja menuju tahap pensiun juga bisa menyebabkan perubahan emosi serta tantangan baru yang memberi efek untuk kesehatan mental.
sebab itu, sangat penting untuk memulai persiapan kesehatan mental dari dini agar menikmati masa pensiun lebih optimal.
Sekarang, kesehatan mental jadi topik yang banyak diperbincangkan dikalangan masyarakat karena gangguan kesehatan mental bisa terjadi pada siapa pun, mau yang berusia lanjut mau pun muda.
Umum nya saat ini, kesadaran tentang kesehatan mental banyak datang dari generasi muda yang peka serta peduli terhadap pentingnya kesehatan mental, terutama saat mengalami beragam tekanan di lingkungan kerja.
faktanya, kesehatan mental juga banyak didapati oleh individu yang sudah senior, salah satunya adalah depresi yang sering muncul sebelum maupun disaat masa pensiun.
Baca Juga: Umur Terbaik Untuk Hamil dan Melahirkan? Ini Penjelasan Ahli
Berjalan dengan peringatan Hari Kesehatan Mental Se dunia dengan tema “Menjadikan Kesehatan Mental sebagai Hal utama ditempat berkerja.
Allianz Indonesia menyiapkan event khusus bertujuan meningkatkan kesadaran di kalangan karyawan senior yang sudah mendekati waktu pensiun serta mendorong mereka agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Dalam rangkaian event berjudul”Work Well, Retire Well, Live Well,” Allianz Indonesia menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental yang seimbang untuk karyawan, baik dalam masa berkerja maupun saat pensiun.
ini karena masa pensiun adalah waktu yang signifikan dimana seseorang mesti menghadapi perubahan besar didalam hidupnya.
Mengapa Menjaga Kesehatan Mental Sangat Penting Untuk Masa Pensiun
Ada tiga alasan mengapa kesehatan mental optimal sangat diperlukan pada saat pensiun:
- Meningkatkan kualitas hidup: Kesehatan mental yang bagus memungkinkan kita untuk merasakan kesenangan dalam kegiatan sehari-hari dan membina hubungan sosial yang positif.
- Mencegah penyakit: Stres dan depresi yang tidak terkelola dapat meningkatkan risiko untuk berbagai gangguan fisik.
- Meningkatkan produktivitas: Jika seseorang memiliki proyek atau hobi, kesehatan mental yang bagus akan membantu mereka tetap aktif dan produktif.
Bisa di mulai dengan seseorang mengantisipasi peristiwa yang pasti datang, melawan realitas dengan kondisi yang baru, berhadapan dengan hal-hal yang sudah tak sama layaknya sebelumnya.
melakukan penilaian ulang agar mendapatkan perspektif baru didalam menentukan situasi serta penilaian, lalu hubungkan lagi ketujuan tertentu.”
Didalam konteks kehidupan semasa pensiun, Ade Goenawan menyatakan bahwa ada sedikit perubahan yang membuat kesehatan mental bisa disebabkan oleh hilangnya rutinitas, sulitnya bersosialisasi, perasaan sepi, serta merasakansindrom pasca kekuasaan.
Perubahan drastis ini dapat ber dampak besar bagi kesehatan mental seseorang, sampai menurunnya rasa percaya diri serta berpotensi menyebabkan depresi.
Oleh karena itu, hal tersebut harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Baca juga: Cara Supaya Suami Mau Bantu Pekerjaan Rumah Tangga
Tips agar menyesuaikan diri difase kehidupan setelah pensiun? Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk upaya mencegahnya gangguan kesehatan mental:
- Cari tujuan baru serta aktif dalam rutinitas yang baru.
- kuatkan keterikatan sosial serta keluarga.
- Persiapkan diri sejak jauh hari.